Perkembangan teknologi


NetApp, pemain bisnis bidang storage dan solusi manajemen data akan meluncurkan e Series di Indonesia. E Series adalah solusi Big Data, atau data besar, yang lebih sederhana bila dibanding solusi Big Data NetApp sebelumnya, yaitu FAS.
"E Series akan lebih murah sekitar 40 sampai 50 persen  dibanding FAS full bundle," ujar Country Manager NetApp Indonesia dan Filipina, Steven Law dalam media briefing di kantornya, Kamis, 4 Oktober 2012.
Solusi ini lebih murah karena tidak dilengkapi beragam aplikasi yang bertugas lebih kompleks seperti pada solusi FAS. E Series hanya dikombinasikan dengan aplikasi yang dibutuhkan secara spesifik.
Yudi Wiradarma, TSO Director NetApp Indonesia menyebutkan keberadaan E Series membuat pengguna memiliki lebih banyak pilihan sesuai kebutuhannya. Bila memiliki data ratusan petabyte dan membutuhkan bandwidth serta analytic, seperti analisis seismik perusahaan penambang minyak dan gas, maka perusahaan tersebut lebih cocok menggunakan solusi FAS.
"Sementara mereka yang datanya baru puluhan Terabyte tidak harus menggunakan FAS yang mahal," ujarnya menambahkan. Beberapa jenis organisasi yang disasar oleh solusi ini adalah universitas, perawatan kesehatan, serta institusi pemerintah.
Steven belum bisa memberikan detail fitur, harga maupun waktu peluncuran produk ini.
Secara garis besar, Steve menilai Indonesia masih belum memiliki kesadaran untuk menganalisis data besar. Padahal, banyak informasi dan peluang yang bisa didapat dari analisis data besar, tidak hanya untuk dunia usaha, namun juga kehidupan manusia pada umumnya.
 Salah satu contohnya adalah penemuan partikel tuhan atau Higgs Boson pada Juli lalu, yang pengolahan datanya menggunakan database Oracle di atas Storage NetApp. "Data yang masuk pada proyek ini sangat besar, mencapai kisaran petabyte dalam setiap detik," ujar Steven.
First