– Komputer-komputer saling independen
• Memiliki memori dan prosesor sendiri
– Dihubungkan dalam jaringan komputer
• LAN / WAN
– Terlihat sebagai satu kesatuan
– Komputasi terintegrasi
– Dapat diterapkan pada middleware (tanembaum)
Contoh SisTer :
1. Intranet
Jaringan(proprietary) yang teradministrasi secara lokal dan dapat terhubung ke internet melalui firewall juga adanya layanan internal dan eksternal didalamnya.
2. Internet
Jaringan global yang menghubungkan compute satu
sama lain dan dapat berkomunikasi dengan media IP sebagai protokol.
3. World wide web
Arsitektur client/server tebuka yang diterapkan di
atas infrastruktur internet dan juga shared resources melalui URL.
4. Mobile dan sistem komputasi ubiquitous
Sistem telepon Cellular (e.g., GSM) Resources
dishare : frekuensi radio, waktu transmisi dalam satu frekuensi, bergerak,
komputer laptop, ubiquitous computing, handheld devices, PDA, etc
5. Sistem terdistribusi multimedia
Biasanya digunakan pada infrastruktur
internet
-Karakteristik
Sumber data yang heterogen dan memerlukan
sinkronisasi secara real time
-Video, audio, text Multicast
Contoh:
- Teleteaching tools (mbone-based, etc.)
- Video-conferencing
- Video and audio on demand
6. Sistem telepon seperti ISDN, PSTN
7. Manajemen jaringan seperti Administrasi
sesumber jaringan
8. Network File System (NFS) seperti Arsitektur
untuk mengakses sistem file melalui jaringan.
Karateristik SisTer (Sistem terdistribusi)
• Concurrency: Beberapa komputer dapat berjalan sekaligus dengan tugas yang berbeda
– Sinkronisasi dan koordinasi dengan message passing
– Sharing resources
Contoh: WEB diakses oleh bnyk orang
– Masalah umum dalam sistem concurrent
-Deadlock
-Komunikasi yang tidak handal
• No global clock: Pada sistem terdistribusi, tidak ada satu proses tunggal yang mengetahui global
state sistem saat ini (disebabkan oleh concurrency)
• Independent failure: kegagalan komputer/jaringan bisa terjadi kapan saja